Selasa, 17 Mei 2011

Bersihkan Kaca Matamu Sebelum Melihat

Alhamdulillah, begitu cerah terasa suasana pagi ini, suasana yang sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya, dimana langit senantiasa tampak mendung, dan hujan seolah tak mau berhenti mengguyur dan membasahi hampir seluruh bagian kota ini, hingga tak terelakkan lagi akibatnya, dimana beberapa bagian kota ini dan jalanannya pun akhirnya terendam banjir. Namun, terkadang cuaca di atas tidak serta merta stabil, karena beberapa bulan belakangan cenderung berubah-ubah secara tiba-tiba. Dari yang tadinya panas, tiba-tiba saja mendung dan kemudian turun hujan mengguyur.



Begitulah, bagaimana kita lihat bahwa aktifitas kehidupan manusia sangat tergantung pada kondisi alam sekitarnya. Kita lihat, bagaimana guyuran hujan yang jatuh dari langit yang Allah Subhanahu wa ta’ala kirimkan dalam beberapa jam saja mampu membuat banjir dan panik dimana-mana, sehingga banyak aktifitas kita menjadi sedikit terkendala karenanya :). Mudah-mudahan kita mampu melihat keadaan ini sebagai sebuah peringatan dan pelajaran untuk kita sama-sama ambil sebagai bahan evaluasi diri, aamin.

Saudaraku,
Adapun kali ini saya bukan ingin membahas keadaan cuaca di atas – yang biasanya menjadi bahasan BMG -, melainkan saya ingin menuliskan dan membagikan beberapa kalimat bijak berharga di ruang ini, yang baru saja saya terima lewat pesan pendek di ponsel saya, yang dikirimkan oleh saudara saya yang begitu saya sayangi. Semoga kiranya Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa melimpahkan keberkahan padanya sekeluarga dan dibukakan selalu baginya pintu kemudahan dan keberhasilan atas segala yang menjadi hajatnya, dunia dan akhirat, aamin.
Berikut isi pesan pendek itu…
“Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan di kala kita senang dan perisai di kala kita susah. Namun, kita tak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik, kalau kita bisa melihat kebaikannya, dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya. Tapi, semua manusia itu akan buruk dan membosankan, kalau kita tidak bisa melihat keduanya…”.
Saudaraku,
Sebuah kalimat bijak yang singkat, namun sarat makna, ringan di lidah saat dibaca, namun tampak cukup berat untuk dilakoni 
Semoga kiranya Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan kita taufiq, hidayah dan inayahnya untuk bisa mengamalkannya, aamin.



0 komentar:

Posting Komentar

In the beach

25 April 2011 Slideshow: Lakek’s trip from Jakarta, Jawa, Indonesia to Sukabumi was created by TripAdvisor. See another Sukabumi slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.