Dalam kehidupan ini, kita selalu di liputi
keinginan-keinginan yang ada dipikiran kita. ingin punya mobil mewah, rumah
bagus dan sebagainya. Memang semua itu perlu niat dan usaha yang kuat untuk
mencapainya. Tapi pernahkan kita berfikir pada orang yang keadaannya kurang
mampu dari yang kita miliki saat ini. Melihat orang yang lebih ganteng/cantik
kita iri. Janganlah kita iri sama orang yang lebih ganteng/cantik dari diri
kita, tapi bersyukurlah atas apa yang diberikan. bersyukurlah kita masih
mempunyai rumah dan keluarga yang menyayangi kita. coba lihat di sekitar kita
anak-anak jalanan yang setiap hari mencari uang hanya untuk mencari sesuap nasi
untuk makan.
Ada sebuah cerita yang saya sampaikan mudah-mudahan
bermanfaat.
ketika itu saya mau daftar kuliah ke UG, dari bogor ke depok saya naik kereta ekonomi. Ketika berada di dalam kereta ekonomi, suasana sempit, panas dan berdesak-desakkan, ketika saya sedang memandangi pegunungan- pegunungan, saya mendengar suara musik di iringi nyanyian, suara musik pun semakin mendekat, ketika saya lihat orang yang menyanyi itu, alangkah terkejutnya hati ini, ternyata yang menyanyi itu orang tuna netra. Dia berjalan dari ujung ke ujung kereta sambil berjalan mencari nafkah untuk keluarganya dirumah. Bulu kuduk ini merinding dan air mata pun tidak bisa ditahan. Di dalam hati saya berkata “Ya Allah selama ini saya lalai dalam bersyukur kepada-Mu, orang tua berusaha mencari nafkah dengan mata yang tidak bisa melihat untuk menghidupi keluarganya, sedangkan apa yang saya lakukan, saya gunakan panca indra ini untuk berbuat maksiat, melihat sesuatu yang seharusnya diboleh dilihat. Terima kasih Ya Allah engkau telah memberikan pelajaran yang begitu berharga melalui seorang bapa tuna netra”. Maaf hanya sedikit yang saya ceritakan
nah, mulai detik ini belajarlah untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, mulai dari hal terkecil sampai ke hal yang besar. Bersyukurlah kita masih diberi nafas sampai detik ini, diberi penghilatan, pendengaran, berjalan, masih bisa makan dan minum.
Gunakanlah sebaik mungkin nikmat-nikmat yang Allah berikan
kepada kita, dan selalu bersyukurlah atas apa yang kita punya saat ini.
Allah Ta`ala memberika apa yang hambaNya butuhkan bukan apa yang hambaNya inginkan. Salah seorang salafus shaleh berkata
BalasHapus"Sungguh aku heran dengan manusia yang tidak ridho dengan ketetapan Allah atas diriNya, dia yang lebih tahu kemaslahatan tentang dirinya ataukah Sang Penciptanya?"
Syukron Akhiy atas nasihatnya..
Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang bersyukur.
Semangat terus untuk berkarya ..
#Senyum...